Rabu, Oktober 31, 2007

Terjadinya Blog Ini

Bismillahirrahmanirrahim.
wah ini blog's terjadi secara mendadak...
awalnya dosen saya yang bernama
bapak Ir.Tri Djoko Wahjono , Msc
menyuruh untuk membuat web..tapi setelah libur selesai...
sewaktu kegiatan kuliah dimulai lagi...
temen kita yang bernawa welly menyampaikan...
tugas web pribadi di tuker dengan membuat
sebuah blog's.

nah dari situlah awal mulanya blog ini ada....
tapi bagus juga...labih gampang dari pada web...
heheheeee.....
iya selamat datang di blog saya
semoga yang pembaca senang membaca blog saya...
sekian dulu tentang awal mula blog's ini.
wass.

Selasa, Oktober 30, 2007

Journey Hajj & Umrah to mecca

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saudara ku semuslim sebentar lagi sebagian diantara kita yang mampu pasti akan melakukan ibadah haji ketanah suci mekah.Apasajakah yang harus kita lakuin di tanah haram tersebut dalam perjalanan haji....?
saya aka coba membantu sebisa saya tentang pelaksanaan ibadah haji

Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu. Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari raya haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini (wukuf pada 10 Dzulhijjah).

LATAR BELAKANG IBADAH HAJI
Orang-orang Arab pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul. [2] Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama nabi Ibrahim (nabinya agama Tauhid). Ritual thawaf didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual sa'i, yakni berlari antara bukit Shafa dan Marwah (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan Masjid Al Haram, Makkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya nabi Ismail. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.

JENIS IBADAH HAJI

Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud.

  • Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.
  • Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah didalam bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
  • Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.
KEGIATAN IBADAH HAJI
  • Sebelum 8 Dzulhijjah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.
  • 8 Dzulhijjah, jamaah haji harus bermalam di Mina. Sebelumnyanya pada pagi 8 Dzulhijjah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah. Pagi hari tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah menuju Mina. Malam harinya, semua jamaah haji harus bermalam di Mina.
  • 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam Muzdalifah.
  • 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
  • 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
  • 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
  • Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada' (thawaf perpisahan).
LOKASI UTAMA IBADAH HAJI
Kota Mekkah
Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, Ka'bah, yang berada di pusat Masjidil Haram. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jamaah diwajibkan melaksanakan niat dan thawaf haji

ARRAFAH
Kota di sebelah timur Makkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya haji, yiatu tempat wukuf dilaksanakan. Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia. Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.

MINA
Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Dimasing-maising tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: Jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan Jumrah Wustha. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam.

MUZDALIFAH
Tempat di dekat Mina dan Arafah, dikenal sebagai tempat jamaah haji memungut bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.

MADINAH
Adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, Nabi Muhammad SAW dimakamkan di Masjid Nabawi. Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung ke kota yang letaknya kurang lebih 200 km utara Makkah ini untuk berziarah dan melaksanakan salat di masjidnya Nabi.

sekian cerita tentang perjalanan haji,semoga dapat membantu..!!!
bagi yang ingin menjalankan ibadah haji pada tahun ini,selamat menjalankan ibadah haji,semoga menjadi haji yang mambrur...bagi yang blom berangkat semoga kita dapat panggilan untuk melaksanakan ibadah haji ke kota suci mekkah...Amien...!!!

Senin, Oktober 29, 2007

VARICELLA

Gejala

Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.

Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.

Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.

Waktu karantina yang disarankan
Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. Untuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk salycil yang tidak mengandung mentol. Pastikan anda juga selalu mengkonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah- buahan yang mengandung vitamin C seperti jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat juice.

Pencegahan

Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh.

Pengobatan

Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan "Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.

Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.

Jumat, Oktober 26, 2007

tour at bukittinggi

BUKITTINGGI – Sepanjang menyusuri Bukittinggi tak henti hati memuji keindahan daerah yang pernah menjadi kota utama negara ini. Udara nan dingin, panorama indah dilingkungi perbukitan, plus tanaman hijau yang menambah kesejukan. Dengan modal semacam itu, tidaklah salah jika Bukittinggi menjadi salah satu tujuan wisata yang mesti dikunjungi pelancong yang datang di provinsi Sumatera Barat.

Ada beberapa tempat wisata juga di kabupaten yang pernah menjadi ibu kota negara RI kala perang masih berkecamuk. Salah satunya adalah Goa Jepang yang masih berada di areal pusat kota Bukittinggi.
Goa Jepang adalah bukti sejarah pendudukan Jepang yang masih tersisa hingga sekarang. Lubang gunung yang berdinding batu keras ini panjangnya puluhan meter di bahwa Jl. Raya Ngarai Sihanok, memiliki rahasia dan keunikan tersendiri.Dengan rongga berbentuk setengah lingkaran yang rata-rata tingginya sekitar dua meter itu– kecuali beberapa rongga yang memaksa para pengunjung membungkuk untuk melewatinya—gua ini dulunya memiliki fungsi strategis bagi serdadu Jepang.Lorong masuknya sangat dalam dan panjang. Ada sekitar 128 anak tangga untuk turun ke bawah sebelum akhirnya para pengunjung melewati ruang demi ruang Goa Jepang itu. Laksana ”rumah semut tanah”, para pengunjung akan melewati beberapa lorong gua yang bercabang-cabang. Memang tak begitu rumit bagi yang mengetahui gua ini, tapi buat orang yang belum pernah melintasinya lumayan membingungkan. Saat di dalam, pengunjung tak akan bisa membedakan antara pagi, siang, atau malam. Lorong-lorong diberi penerangan lampu neon.”Gua ini panjang sebenarnya satu setengah kilometer, sekarang hanya sekitar 750 meter,” ujar Oki Satria, pemandu wisata yang juga penduduk asli di sekitar gua.Goa Jepang itu terbagi dalam beberapa kamar. Mulai dari lorong untuk rapat mereka, tempat makan hingga kamar para tahanan yang orang Indonesia.Ada 12 barak militer, 12 tempat tidur, 6 buah ruang amunisi, dua ruang makan romusha dan satu ruang sidang. Yang unik adalah, karena lorong gua ini punya beberapa saluran untuk ke atas tanah, beberapa lorong dipakai sebagai lorong penyergapan dan pengintaian bagi para penduduk – Indonesia – yang kebetulan melintasi daerah itu.”Ini tempat pengintaiannya. Setelah diintai, mereka masuk lewat lorong yang di situ, untuk menyergap,” ujar Oki.Yang cukup mengagetkan, menurut Oki, selain dua lubang itu, ada sebuah lubang yang dijadikan untuk pembuangan para korban yang jelas telah berupa mayat.”Ini lubangnya, tapi sudah diperkecil dengan semen agar tak berbahaya buat pengunjung sekarang. Kabarnya, dulu, di lubang ini pernah ada orang luar negeri yang jatuh terperosok,” ujarnya.Lumayan menyeramkan. Bila seseorang terperosok masuk lubang, ia akan langsung ke bibir jurang Ngarai Sihanok, dan kemudian menghilang untuk selamanya.Menurut juru kuncinya, gua itu ditemukan pada tahun 1946 setelah Indonesia Merdeka. Menurut Jul Ikram, kepala museum Perjuangan ”Tri Daya Ekadarma” di Jl. Raya Panorama, Satu-satunya senjata yang tersisa dari Goa Jepang itu ada di museum ini. ”Ada pistol yang diambil dari gua, sedangkan yang lain tidak diketemukan,” ujar Jul. ”Sejarah setelah Jepang terlalu panjang sehingga tidak bisa dipastikan kapan senjata-senjata itu hilang.”Sementara Oki berpendapat bahwa gua yang ditemukan tahun 1942 hingga 1945 ini berisi banyak orang dari berbagai kepulauan di Indonesia yang menjadi tahanan di gua ini. Untuk menjaga kerahasiaan gua pada masa itu, orang Indonesia yang pernah datang akan dibungkam selamanya agar tak ada yang bisa bercerita atau bersaksi.Di depan gua yang diresmikan sebagai objek wisata oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan pada tanggal 11 Maret 1986 itu, terdapat taman Panorama, yang selain berupa tempat yang rindang, juga tempat bercengkerama dan berjualan cenderamata. Taman yang merupakan bagian dari areal Ngarai Sihanok ini dihiasi pepohonan. Kera-kera liar kerap muncul untuk mendapatkan makanan dari para pengunjung.”Beli kacangnya, Da. Buat kera-kera itu,” ujar seorang penjual kacang kepada setiap para pengunjung yang melintas.Tak ada cerita pasti mengapa kera-kera itu muncul. Namun, mereka memang hidup di antara pepohonan lebat. Jumlah mereka cukup besar. Sekali pun mau menerima makanan dari para pengunjung, jangan harap mereka bisa disentuh. SH yang berniat berfoto bersama kera itu hampir dicengkeram kalau tak segera mengelak. Malah beberapa pengunjung terkejut karena si kera tiba-tiba merebut plastik berisi kacang dari tangan mereka. Agaknya, sang kera sudah terlalu lapar.

Jam Gadang
Konon, Goa Jepang ini masih berhubungan dengan jalan yang menuju Jam Gadang. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun.
Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun.
Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota). Dulu, jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan di masa Belanda, dan berbentuk klenteng pada masa Jepang. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau.
Ukuran diameter jam ini adalah 80 cm, dengan denah dasar 13x4 meter sedangkan tingginya 26 meter. Pembangunan Jam Gadang konon menghabiskan total biaya pembangunan 3.000 Gulden ini, akhirnya menjadi landmark atau lambang dari kota Bukittinggi.

Ada keunikan dari angka-angka romawi pada Jam Gadang ini. Bila penulisan huruf romawi biasanya pada angka enam adalah VI, angka tujuh adalah VII dan angka delapan adalah VIII, maka pada angka empat adalah IIII. Entah mengapa angka empat tak dilambangkan dengan IV. Tidak disengaja atau agar bisa membedakan dengan angka enam yang berupa VI? Entahlah.
”Kabarnya ada korban saat pendirian jam ini. Angka empat yang dibuat dalam bentuk angka satu romawi yang berderet dimaksudkan untuk jumlah tumbal itu,” jelas Iben, seorang pemandu yang juga berdarah Sumatera Barat. Agak sumir juga keterangan itu, karena bukankah jam itu sudah dibuat dari negeri Paman Sam sana, sedangkan korban atau tumbal baru terjadi setelah pendirian Jam Gadangnya?

Beragam Lokasi Wisata
Beberapa tempat yang menarik di kota Bukittinggi ini adalah salah satunya benteng tertua adalah Benteng Vort de Kock. Benteng tertua ini memang sudah banyak mengalami renovasi, namun sangat bersejarah dalam perjuangan bangsa.
Tak jauh dari Bukittinggi, sekitar 25 kilometer jaraknya, di Padang Panjang ada Lembah Anai yang biasa dijadikan para pengunjung sebagai tempat untuk berwisata karena air terjun dan sungai di bawah air terjun yang sangat sejuk dan biasa dinikmati orang yang berlintasan di jalan raya yang jaraknya tak jauh dari Lembah Anai.
Dari Jalan Raya Ngarai Sihanok tadi bisa ke arah Danau Maninjau maupun ke Koto Gadang. Keindahan Danau Maninjau memang dapat menarik perhatian para pengunjung, asalkan kelestarian alamnya bisa diperhatikan baik masyarakat dan pemerintah, keindahan danau ini bisa jadi penarik buat kota Bukittinggi yang perlu didukung dengan promosi wisata.





Di sana juga ada istana Paguruyung yang bersejarah terutama bagi masyarakat Padang
.Tempat itu mengingatkan kita pada Raja Johan Iskandar (1851) yang mempunyai sembilan orang anak perempuan.
Cukup banyak lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi dan semuanya mengandung sejarah tersendiri. Tak cukup sehari dua hari menyusuri semua tempat tersebut. Dan yang mengesankan adalah semua lokasi wisata ini dibalut dengan keindahan alam khas yang tak bisa dijumpa di daerah lain.
Kalau setiap kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Barat dan beribukotakan Padang ini bisa mempercantik diri, alamnya pasti akan mengundang baik turis lokal maupun internasional. Onde mande, rancak bana, itu juga ungkapan yang keluar setiap para pengunjung yang singgah ke sana.