Minggu, November 25, 2007

Tingkat Kepribadian Manusia

Tingkat Kepribadian Manuisa:

kepribadian tingkat 1 : An-Nafs Al-Ammarah
yaitu : pada tingkat ini manusia masih condong kepada hasrat dan kenikmatan dunia

kepribadian tingkat 2 :
An-Nafs Al-lawwamah
yaitu : pada tingkat ini manusia sudah mulai melawan nafsujang timbul,meskipun iya masih bungung tentang tujuan hidupnya

kepribadian yang 3 : An-Nafs Al-Muhima
yaitu : tingkat ini manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Allah

kepribadian yang 4 : An-Nafs Al-qana'ah
yaitu : tingkatan dimana hati telah mantap,merasakan cukup dengan apa yang telah dimiliki,&dan tidak ingin berlomba-lomba untuk duniawi

kepribadian tingkat 5 : An-nafs Al-Mut'Mainnah
yaitu : pada tingkat ini manusia telah menemukan kebahagiaan dalam mencintai Allah

kepribadian tingkat 6 : An-nafs Al-Radiyah
yaitu : ini adalah sebuah kepuasan jiwa,dan selalu bahagia karena Allah...dan ia selalu menjaga dirinya dari hal-hal yang menjauhkan ridho Allah dari dirinya

kepribadian tingkat 7 : An-nafs Al-Kamilah
yaitu : ini adalah tingkat kesempurnaan,kesempurnaan moral yang telah bersih dari semua hasrat kejasmanian sebahagai hasil kesadaran murni akan pengetahuan yang sempurna tentang Allah.

sekarang dimanakah tingkat kepribadian kita...?semuanya diri kita masing-masing yang dapat menjawab...semoga postingan ini berguna bagi kita semua..Amien...


What Money Will Buy

What Money Will Buy...???

A Bed But Not Sleep
books But Not Brains
Food But Not Appetite
Finery But Not Beauty
A house But Not Home
Medicine But Not Health
Luxuries But Not Culture
Amusements But Not Happiness
Religion But Not Salvation

Cara mendidik seorang anak

  • Jika anak dibesarkan dengan celaan,Ia akan belajar memaki...
  • Jika anak diajarkan dengan permusuhan,Ia akan belajar berkelahi...
  • Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,Ia akan belajar rendah diri...
  • Jika anak dibesarka dengan penghinaan,Ia akan belajar menyesali diri...
  • Jika anak dibesarka dengan toleransi,Ia akan belajar menahan diri...
  • Jika anak diajarkan dengan dorongan,Ia akan belajar percaya diri...
  • Jika anak diajarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,Ia akan belajar keadilan...
  • Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,Ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan...

Senin, November 19, 2007

Kisah Teladan 1

Surga Di Telapak Kaki IBU

Kisah ini terjadi di zaman kepemimpinan Rasullullah ketika beliau sedang duduk-duduk berasama sahabat di sebuah mesjid,tiba-tiba datang seorang pemuda mengucapkan salam "Assala'mulalaikum"

Beliau beserta sahabat menjawab dgn spontan salam seorang pemuda tadi "wa'alaikumsalam warrahmatullah".

Wahai Rasullullah,Abdullah bin salam sedang sekarat menjemput maut...dia selalu menyebut nama mu ya Rasullullah,mendengar itu nabiullah langsung bangkit.
"bangkitlah kalian semua kita lihat saudara kita"kata beliau kepada sahabatnya,sesampainya di rumah Abdullah beliau menlihat abdullah bernafas tersengal-sengal..melihat itu Rasullullah mendekat dan membimbing Abdullah megucapkan syahadat....beliau mengucapkan tiga kali kalimah syahadat ketilinga Abdullah..tapi dia tetap saja tidak bisa mengucapkannya..mulutnya seperti terkunci...

"lahaulawalaquwataillah billah hilaliyillazim" kata Rasullullah.Iya menyuruh bilal untuk datang kerumah istri beliau...tolong tanyakan apa saja yang telah diperbuat selama hidupnya...bilal langsung menuju kediaman istri Abdullah...setelah sampai di rumah istrinya,istrinya menjawab"selama aku hidup bersamanya aku tidak pernah meliahat dia meninggalkan sholat berjamaah bersama rasullullah..setiap hari iya memberikan sedekah,tapi iya sedikit bermasalah dengan Ibunya"billal kembali menghadap Rasullullah dan mengatakan apa yang dikatakan Istrinya....

Rasullullah bersabda "bawalah ibunya kemari.."
bilal langsung menuju rmah ibunya...sesampainya disana sang ibu bertanya kenapa engkau kemari bilal...?bilal berkata " anak mu sedang menungg ajalnya aq kemari untuk memintakan maaf untuknya...."sang ibu langsung berucap..."aku tidak akan memaafkannya di dunia maupun di akhirat"bilal langsung kembali menghadap baginda Rasullullah.dan iya mengatakan seluruhnya kapada Rasullullah.

Setelah mendengar itu rasullullah bersabda,iya menyuruh ali bin abi thalib dan umar bin khatab datang kerumah ibunya Abdullah...dan maenyuruhnya datang menghadap rasullullah...sesampainya di rumah si ibu beliau kembali bertanya wahai ali & uar utuk apa kau dtang kerumah ku...? baginda Rasullullah menyuruh ku supaya ibu menghadapa beliau...

akhirnya beliau sampai di hadapan Rasullullah....Rasullullah berkata kepada ibunya Abdullah bin salam...
Rasullullah :"anak mu sedang menunggu-nunggu waktu kematiannya...maafkanlah dia..."
Ibu : "aku tidak bisa memaafkannya...."
Rasullullah : " maafkanlah...apakah engkau tidak kasin kepada putra mu sampai-sampai iya tidak bisa ngucapun kalimah syahadat...."
Ibu : "bagai mana aku akan kasihan kepadanya...dia memukul ku dan mengusirku dari rumahnya karna iya lebih mementingkan istrinya...."
sang ibu bersi kukuh tidak mau memaafkan anaknya.....

Rasullulah langsung berkata klu begituwahai sahabat ku...kau cari kayu bakar...dan kau tumpuk di samping abdullah....sang ibu bertanya kepada Rasullullah.."buat apa ya wahai rasullullah..?"
Rasullullah menjawab :"buat membakar tubuh anak mu.."melihat anaknya akan di bakar hiudp-hidup hati sang ibu pun luluh...baiklah demi kebenaran risalah mu ya wahai Rasullullah...aku maafkan anak ku.....

kemudia Rasullallah mendekati Abdullah...dan menyuruhnya membaca kalimah syahadat...Rasullullah melihat mulut Adullah komat kamit membaca kalimah syahadat....setelah itu ruhnya pun berpisah dari raganya...."Innalillahi wainna ilaihi rajiun..."

kepada kaum muslimin ingatlah orang yang mementingkan istri dan yang lainnya selain ibunya...kemudian sang ibu tidak ridha terhadap anaknya...maka akan terancam mati dalam keadaan tidak bersyahadat...

kisah dari ALi bin Abi Thalib ra


Rabu, November 14, 2007

Berita Terkini

Saya akan melaporkan berita terkini untuk kosan sejahtera...
setelah ujian Web Programing kemaren terlihar gurat" wajah merana semua....keliahatannya soal ujiannya susah sekali...!!!hasil survey yang saya temukan ga ada yang menyebutkan ujian Web Programing kemaren gampang.....

setelah ujian para penghuni kosan sejahtera mencari kesibukan masing-masing....mungkin niy cara menghilangkan strezz....saya akan menceritakan satu" apa yang dilakukan anak" sejahtera sepulang ujian...

BAz..:
setelah pulang...dia berusaha menenangkan diri dengan menonton film....setelah merasa suasana tenang...ehh dia malah pulang kerumah....mungkin kangen keluarga kali ya...dan dia juga sedang dalam keadaan berduka karna baru ditinggal seorang kakek yang dia sayang....

Papak..:
nah ini orangnya...dengan muka senyum" dan tanpa ada beban terlihat dari raut wajahnya setelah ujian.... mungkin dia saja yang bisa tersenyum setelah ujian...dasar org aneh lu pak....!!!!
setelah ashar dia juga pulang ke parung...
emil: " lo pulang pak...?"
papak: " iya,gw kangen emak...!!!"
emil : "yaudah hati" ya pak.."
papak : "iya,assalamualaikum..!!!"
emil: "waalaikumsalam...!!!"

hendy,esa&Mr.M:
nah mereka makin bingung,ujian ga dapet,si papak&baz pulang....mereka merencanakan jalan"....tujuan awal siy gramedia taman anggrek....
jadi setelah makan di vanzsa....mereka bertiga langsung menuju taman anggrek...setelah muter" di gramedia dan mendapatkan yang dicari mereka pun keluar dari situ...menuju store" lainnya...
hari menunjukkan pukul 21.45...mereka pun berniat meninggalkan taman anggrek tersebut...
setelah sampaidi luar terjadi sedikit pembicaraan....:
Mr.M: "jam segini mau pulang...?dikosan mau ngapain...?"
esa: "iya niy...ke markas aja yuk..maen billiard...!!!"
hendy: "gw ga bisa...!!!tapi terserah dech...!!!"

akhirnya sampe di markas...mereka langsung main di meja no 19....setelah sekian lama bermain...ternyata hendy menang mulu....dasar orang low profile....katanya ga bisa malah menang....setelah main sekitar satu jam...kita pun keluar dari markas....kata esa ga ada cew cakep kita keluar aja...setelah sampai di jalan ga ada taxi yang lewat...setelah menunggu berapa lama akhirnya dapet juga ntu taxi...

supir Taxi: "malam mas...mau kemana...?"
esa: "mau kemana hen...?masa jam segini dah pulang...?
hendy : "jam berapa sekarang..?
Mr.M : "jam 11....."
esa : "ke kemang yuk...."
Mr.M : "kemanggisan....???"
esa : "bukan ke kemang.....!!!"
hendy : "yaudah...."
esa : "kemang mas..!!!"

esa : "kemang atau roti bakar edi...?gw laper niy..!!!"
hendy : "gw juga keroto bakar edi aja...!!!"
esa : "yaudah..mas roti bakar edi aja...!!!"

akhirnya sampe di roti bakar edi yang semua dah pada tau kan...!!!mereka makan sate padang,bubur ayam,batagor,mpekpek,dan roti bakar....hari menunjukkan pukul 01.15 pagi..setelah makan merekapun pulang kekosan dengan perut kenyang dan wajah cape.....

itulah berita yang dapat saya sampaikan... tunggu saya di sejahtera news selanjutnya...saya emil dan ACC Mpok Eva....mengucapkan terimakasih dan selamat malam....

Senin, November 12, 2007

Bola Untuk Anak (A very touchy story)

Bola Untuk Anak

25 tahun yang lalu,Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan
pilihan. Tapi aku dan Kania harus tetap menikah. Itu sebabnya kami
ada di Kantor Catatan Sipil. Wali kami pun wali hakim. Dalam tiga
puluh menit, prosesi pernikahan kami selesai. Tanpa sungkem dan
tabur melati atau hidangan istimewa dan salam sejahtera dari
kerabat. Tapi aku masih sangat bersyukur karena Lukman dan Naila mau
hadir menjadi saksi. Umurku sudah menginjak seperempat abad dan
Kania di bawahku. Cita-cita kami sederhana,ingin hidup bahagia.

22 tahun yang lalu,Pekerjaanku tidak begitu elit, tapi cukup untuk
biaya makan keluargaku. Ya, keluargaku. Karena sekarang aku sudah
punya momongan. Seorang putri, kunamai ia Kamila. Aku berharap ia
bisa menjadi perempuan sempurna, maksudku kaya akan budi baik hingga
dia tampak sempurna. Kulitnya masih merah, mungkin karena ia baru
berumur seminggu. Sayang, dia tak dijenguk kakek-neneknya dan aku
merasa prihatin. Aku harus bisa terima nasib kembali, orangtuaku dan
orangtua Kania tak mau menerima kami. Ya sudahlah. Aku tak berhak
untuk memaksa dan aku tidak membenci mereka. Aku hanya yakin, suatu
saat nanti, mereka pasti akan berubah.

19 tahun yang lalu,Kamilaku gesit dan lincah. Dia sekarang sedang
senang berlari-lari, melompat-lompat atau meloncat dari meja ke
kursi lalu dari kursi ke lantai kemudian berteriak "Horeee, Iya bisa
terbang". Begitulah dia memanggil namanya sendiri, Iya. Kembang
senyumnya selalu merekah seperti mawar di pot halaman rumah. Dan
Kania tak jarang berteriak, "Iya sayaaang," jika sudah terdengar
suara "Prang". Itu artinya, ada yang pecah, bisa vas bunga, gelas,
piring, atau meja kaca. Terakhir cermin rias ibunya yang pecah.
Waktu dia melompat dari tempat tidur ke lantai, boneka kayu yang
dipegangnya terpental. Dan dia cuma bilang "Kenapa semua kaca di
rumah ini selalu pecah, Ma?"

18 tahun yang lalu,Hari ini Kamila ulang tahun. Aku sengaja pulang
lebih awal dari pekerjaanku agar bisa membeli hadiah dulu. Kemarin
lalu dia merengek minta dibelikan bola. Kania tak membelikannya
karena tak mau anaknya jadi tomboy apalagi jadi pemain bola seperti
yang sering diucapkannya. "Nanti kalau sudah besar, Iya mau jadi
pemain bola!" tapi aku tidak suka dia menangis terus minta bola,
makanya kubelikan ia sebuah bola. Paling tidak aku bisa punya lawan
main setiap sabtu sore. Dan seperti yang sudah kuduga, dia bersorak
kegirangan waktu kutunjukkan bola itu. "Horee, Iya jadi pemain bola."

17 Tahun yang laluIya, Iya. Bapak kan sudah bilang jangan main bola
di jalan. Mainnya di rumah aja. Coba kalau ia nurut, Bapak kan tidak
akan seperti ini. Aku tidak tahu bagaimana Kania bisa tidak tahu Iya
menyembunyikan bola di tas sekolahnya. Yang aku tahu, hari itu hari
sabtu dan aku akan menjemputnyanya dari sekolah. Kulihat anakku
sedang asyik menendang bola sepanjang jalan pulang dari sekolah dan
ia semakin ketengah jalan. Aku berlari menghampirinya, rasa
khawatirku mengalahkan kehati-hatianku dan "Iyaaaa". Sebuah truk
pasir telak menghantam tubuhku, lindasan ban besarnya berhenti di
atas dua kakiku. Waktu aku sadar, dua kakiku sudah diamputasi. Ya
Tuhan, bagaimana ini. Bayang-bayang kelam menyelimuti pikiranku,
tanpa kaki, bagaimana aku bekerja sementara pekerjaanku mengantar
barang dari perusahaan ke rumah konsumen. Kulihat Kania menangis
sedih, bibir cuma berkata "Coba kalau kamu tak belikan ia bola!"

15 tahun yang lalu,Perekonomianku morat marit setelah kecelakaan.
Uang pesangon habis untuk ke rumah sakit dan uang tabungan menguap
jadi asap dapur. Kania mulai banyak mengeluh dan Iya mulai banyak
dibentak. Aku hanya bisa membelainya. Dan bilang kalau Mamanya
sedang sakit kepala makanya cepat marah. Perabotan rumah yang bisa
dijual sudah habis. Dan aku tak bisa berkata apa-apa waktu Kania
hendak mencari ke luar negeri. Dia ingin penghasilan yang lebih
besar untuk mencukupi kebutuhan Kamila. Diizinkan atau tidak
diizinkan dia akan tetap pergi. Begitu katanya. Dan akhirnya dia
memang pergi ke Malaysia.

13 tahun yang lalu,Setahun sejak kepergian Kania, keuangan rumahku
sedikit membaik tapi itu hanya setahun. Setelah itu tak terdengar
kabar lagi. Aku harus mempersiapkan uang untuk Kamila masuk SMP.
Anakku memang pintar dia loncat satu tahun di SD-nya. Dengan segala
keprihatinan kupaksakan agar Kamila bisa melanjutkan sekolah. aku
bekerja serabutan, mengerjakan pekerjaan yang bisa kukerjakan dengan
dua tanganku. Aku miris, menghadapi kenyataan. Menyaksikan anakku
yang tumbuh remaja dan aku tahu dia ingin menikmati dunianya. Tapi
keadaanku mengurungnya dalam segala kekurangan. Tapi aku harus kuat.
Aku harus tabah untuk mengajari Kamila hidup tegar.

10 tahun yang lalu,Aku sedih, semua tetangga sering mengejek
kecacatanku. Dan Kamila hanya sanggup berlari ke dalam rumah lalu
sembunyi di dalam kamar. Dia sering jadi bulan-bulanan hinaan teman
sebayanya. Anakku cantik, seperti ibunya. "Biar cantik kalo kere ya
kelaut aje." Mungkin itu kata-kata yang sering kudengar. Tapi anakku
memang sabar dia tidak marah walau tak urung menangis juga."Sabar
ya, Nak!" hiburku."Pak, Iya pake jilbab aja ya, biar tidak
diganggu!" pintanya padaku. Dan aku menangis. Anakku maafkan
bapakmu, hanya itu suara yang sanggup kupendam dalam hatiku. Sejak
hari itu, anakku tak pernah lepas dari kerudungnya. Dan aku bahagia.
Anakku, ternyata kamu sudah semakin dewasa. Dia selalu tersenyum
padaku. Dia tidak pernah menunjukkan kekecewaannya padaku karena
sekolahnya hanya terlambat di bangku SMP.

7 tahun yang lalu,Aku merenung seharian. Ingatanku tentang Kania,
istriku, kembali menemui pikiranku. Sudah bertahun-tahun tak
kudengar kabarnya. Aku tak mungkin bohong pada diriku sendiri, jika
aku masih menyimpan rindu untuknya. Dan itu pula yang membuat aku
takut. Semalam Kamila bilang dia ingin menjadi TKI ke Malaysia.
Sulit baginya mencari pekerjaan di sini yang cuma lulusan SMP.
Haruskah aku melepasnya karena alasan ekonomi. Dia bilang aku sudah
tua, tenagaku mulai habis dan dia ingin agar aku beristirahat. Dia
berjanji akan rajin mengirimi aku uang dan menabung untuk modal.
Setelah itu dia akan pulang, menemaniku kembali dan membuka usaha
kecil-kecilan. Seperti waktu lalu, kali ini pun aku tak kuasa untuk
menghalanginya. Aku hanya berdoa agar Kamilaku baik-baik saja.

4 tahun lalu,Kamila tak pernah telat mengirimi aku uang. Hampir tiga
tahun dia di sana. Dia bekerja sebagai seorang pelayan di rumah
seorang nyonya. Tapi Kamila tidak suka dengan laki-laki yang
disebutnya datuk. Matanya tak pernah siratkan sinar baik. Dia juga
dikenal suka perempuan. Dan nyonya itu adalah istri mudanya yang
keempat. Dia bilang dia sudah ingin pulang. Karena akhir-akhir ini
dia sering diganggu. Lebaran tahun ini dia akan berhenti bekerja.
Itu yang kubaca dari suratnya. Aku senang mengetahui itu dan selalu
menunggu hingga masa itu tiba. Kamila bilang, aku jangan pernah lupa
salat dan kalau kondisiku sedang baik usahakan untuk salat tahajjud.
Tak perlu memaksakan untuk puasa sunnah yang pasti setiap bulan
Ramadhan aku harus berusaha sebisa mungkin untuk kuat hingga beduk
manghrib berbunyi. Kini anakku lebih pandai menasihati daripada aku.
Dan aku bangga.

3 tahun 6 bulan yang lalu,Inikah badai? Aku mendapat surat dari
kepolisian pemerintahan Malaysia, kabarnya anakku ditahan. Dan dia
diancam hukuman mati, karena dia terbukti membunuh suami majikannya.
Sesak dadaku mendapat kabar ini. Aku menangis, aku tak percaya.
Kamilaku yang lemah lembut tak mungkin membunuh. Lagipula kenapa dia
harus membunuh. Aku meminta bantuan hukum dari Indonesia untuk
menyelamatkan anakku dari maut. Hampir setahun aku gelisah menunggu
kasus anakku selesai. Tenaga tuaku terkuras dan airmataku habis. Aku
hanya bisa memohon agar anakku tidak dihukum mati andai dia memang
bersalah.

2 tahun 6 bulan yang lalu,
Akhirnya putusan itu jatuh juga, anakku terbukti bersalah. Dan dia
harus menjalani hukuman gantung sebagai balasannya. Aku tidak bisa
apa-apa selain menangis sejadinya. Andai aku tak izinkan dia pergi
apakah nasibnya tak akan seburuk ini? Andai aku tak belikan ia bola
apakah keadaanku pasti lebih baik? Aku kini benar-benar sendiri.
Wahai Allah kuatkan aku.
Atas permintaan anakku aku dijemput terbang ke Malaysia. Anakku
ingin aku ada di sisinya disaat terakhirnya. Lihatlah, dia kurus
sekali. Dua matanya sembab dan bengkak. Ingin rasanya aku berlari
tapi apa daya kakiku tak ada. Aku masuk ke dalam ruangan pertemuan
itu, dia berhambur ke arahku, memelukku erat, seakan tak ingin
melepaskan aku.
"Bapak, Iya Takut!" aku memeluknya lebih erat lagi. Andai bisa
ditukar, aku ingin menggantikannya.
"Kenapa, Ya, kenapa kamu membunuhnya sayang?" "Lelaki tua itu ingin
Iya tidur dengannya, Pak. Iya tidak mau. Iya dipukulnya. Iya takut,
Iya dorong dan dia jatuh dari jendela kamar. Dan dia mati. Iya tidak
salah kan, Pak!" Aku perih mendengar itu. Aku iba dengan nasib
anakku. Masa mudanya hilang begitu saja. Tapi aku bisa apa, istri
keempat lelaki tua itu menuntut agar anakku dihukum mati. Dia kaya
dan lelaki itu juga orang terhormat. Aku sudah berusaha untuk
memohon keringanan bagi anakku, tapi menemuiku pun ia tidak mau. Sia-
sia aku tinggal di Malaysia selama enam bulan untuk memohon hukuman
pada wanita itu.

2 tahun yang lalu,
Hari ini, anakku akan dihukum gantung. Dan wanita itu akan hadir
melihatnya. Aku mendengar dari petugas jika dia sudah datang dan ada
di belakangku. Tapi aku tak ingin melihatnya. Aku melihat isyarat
tangan dari hakim di sana. Petugas itu membuka papan yang diinjak
anakku. Dan 'blass" Kamilaku kini tergantung. Aku tak bisa lagi
menangis. Setelah yakin sudah mati, jenazah anakku diturunkan
mereka, aku mendengar langkah kaki menuju jenazah anakku. Dia
menyibak kain penutupnya dan tersenyum sinis. Aku mendongakkan
kepalaku, dan dengan mataku yang samar oleh air mata aku melihat
garis wajah yang kukenal.
"Kania?""Mas Har, kau ... !""Kau ... kau bunuh anakmu sendiri,
Kania!""Iya? Dia..dia . Iya?" serunya getir menunjuk jenazah
anakku."Ya, dia Iya kita. Iya yang ingin jadi pemain bola jika sudah
besar.""Tidak ... tidaaak ... " Kania berlari ke arah jenazah
anakku. Diguncang tubuh kaku itu sambil menjerit histeris. Seorang
petugas menghampiri Kania dan memberikan secarik kertas yang
tergenggam di tangannya waktu dia diturunkan dari tiang gantungan.
Bunyinya "Terima kasih Mama." Aku baru sadar, kalau dari dulu Kamila
sudah tahu wanita itu ibunya.

Setahun lalu,
Sejak saat itu istriku gila. Tapi apakah dia masih istriku. Yang aku
tahu, aku belum pernah menceraikannya. Terakhir kudengar kabarnya
dia mati bunuh diri. Dia ingin dikuburkan di samping kuburan anakku,
Kamila. Kata pembantu yang mengantarkan jenazahnya padaku, dia
sering berteriak, "Iya sayaaang, apalagi yang pecah, Nak." Kamu tahu
Kania, kali ini yang pecah adalah hatiku.

Laporan dari sejahtera

perkembangan buat malam ini bagi penggemar dan pengunjung kosan sejahtera setelah tadi selesai dalam uts pelajaran IMK...para penghuni sejahtera dalam keadaan puyeng semua....
ga tau mau belajar apa untuk ujian Web Programing besok hari...

keadaan di kamar Hendy:
keliatannya keadaannya adem ayem saja....setelah bermain game sekitar jam 9an...kamar yang jadi rental gamestation itu kini dalam keadaan sepi dan terkendali....tidak terlihat kesibukan dalam persiapan UTS Web Programing esok harinya

keadaan di kamar BUDIMAN:
keadaan disini amat terkendali sekali....kamar budi buat saat ini telah gelap gulita...terkesan tidak ada kehawatiran dalam menghadapi ujian besok....dikamar ini juga tidak terlihat kesibukan yang sangat berarti....

keadaan dikamar ESA:
kamar ini jadi kamar persinggahan bagi yang lain....sedikit terlihat kesibukan bolak balik kertas...tapi ujung" nya semua berakhir dengan mengetik isi hati ke sebuah blogs yang ada....
keadaan kamar sangat terkendali...walau sekali" ada pengganggu masuk ke kamarnya sambil melihat aktifitas di dalamnya....

keadaan kamar BAZ:
sepertinya kamar ini sanagt ribet....bolak balik slide binus maya....lihat" codingan html & javascript...tapi keadaan kamar terlihat lebih santai dari hari sebelumnya....disini masih terasa hawa" UTS.....

keadaan kamar ADI:
kamar yang sangat tenang...kalu melihat sekilas kamar ini suasana utsnya sangat mencolok....tapi klu dilihat isi kamarnya sama seperti kamar" yang lain si yang punya kamar sedang bingung apa yang harus dipelajari dan yang harus di hafal......keadaan masih terkendali & aman...

mungkin sekian saja berita dari sejahtera.com...berita selanjutnya akan saya sampaikan di lain waktu....intinya anak" sejahtera dalam keadaan bingung & tidak terlalu cemas dengan ujian Web Programing esok hari....inilah ciri khas anak sejahtera...mungkin dengan belajar santai pelajaran yang diserap sedikit demi sedikit bisa keserap semuanya....

kita lihat saja besok muka" anak sejah tera yang selesai ujian Web Programing...
selamat malam & wassalam....

Jumat, November 09, 2007

apakah ini yang namanya cinta...??

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa
persahabatan.....

yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan
prosesnya...adalah irreversible......
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.

Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa
seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya
dalam kapasitas yang
sama.

Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain
akan dirasa kurang...........

Begitu juga dalam kasus. kamu yang mencari, dan yang
lain akan menanti......

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta....
mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan
menyebabkan kamu sakit dan menderita.....
tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada
akhirnya kamu akan menangis.......
jauh lebih pedih...karena saat itu menyadari bahwa
kamu tidak pernah memberi....

Cinta itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah
komitmen....

Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......
Cinta tak harus berakhir bahagia.....
karena cinta tidak harus berakhir.....

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan....
dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta
tidak datang dari bibir dan lidah atau
pikiran.........
melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun
sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu
bukan
mencintai,melainkan.....investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima
penderitaan.
Karena jika kamu mengharap kebahagiaan,kamu bukan
mencintai....melainkan memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama
seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan
seseorang yang kamu
cintai, karena egomu yang tak berguna itu........

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga
mati kala musim berganti,
Cintailah mereka seperti sungai, sebab Sungai
mengalir
selamanya.......

Kamis, November 08, 2007

prasaan cinta yang sebenarnya

wah ini gw juga bingung kenapa ini bisa tertulis dalam blogs ini...???
saya ingin ngasih masukan aja buat yang sedang jatuh cinta,yang sedang menjalankan cinta,
atau juga lagi putus cinta:

mencintai seorang mahluk itu sangat berpeluang kehilangan
kebersaman dengan seorang mahluk juga berpeluang mengalami perpisahan
hanya cinta kepada Allah yang tidak
jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan ditolak/diterima
kalau ditolak pasti sakit rasanya
berbeda jika kau mencintai Allah, pasti akan diterima....
kau tidak akan pernah merasakan kehilangan
dan tidak ada satu orangpun yang bisa merebut cinta-Nya dari mu....
cinta yang paling membahagiakan & menyenangkan
hanya cinta kepada Allah 'Azza wa jalla

Rabu, November 07, 2007

WHO I WANT TO MEET :

suatu keinginan yang sangat besar untuk bertemu dengan orang" yang namanya tertulis di list dibawah ini...
  • pemimpin besar revolusi Dunia Rasullullah, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutahalib.....
  • Abu bakar siddiq....
  • umar bin khatab....
  • usman bin affan....
  • ali bin abi thalib....
  • husen dan hasan bin ali....
  • Hasan Albanna....
  • sayyid qutub....
  • Alm.syech Ahmad Yassin....
  • Ayatullah Qomeini....
  • Ahmadinejad....
  • Khadijah....
  • Fatimah Azzahra....
  • aisyah bin Abu bakar....
  • maryam...
  • wanita suci penghuni surga....
  • Ayahnda
  • ibunda
  • wanita penyejuk hati...???