Senin, Mei 24, 2010

Untuk-Mu Wahai Para Wanita


Untuk semua wanita yang bergelar istri maupun yang bakal menjadi istri...
mari kita hayati apa yang terbetik dalam syair dibawah ini.

Untuk Istri

Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,

Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia saidina Muhammad,
Tidaklah setakwa nabi Ibrahim,
Pun tidak setabah nabi Ayub,
Atau pun segagah nabi Musa,
Apalagi setampan nabi Yusuf

Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh ...

Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,

Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamu lah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya ...

Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridha,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,

Kamu bukanlah yang mulia Khadijah,
yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah yang mulia Hajar,
yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman,
Yang berusaha menjadi solehah...

Amin



copyright : adinda Aprianif Bin Armensah @ Cairo